Kultum Singkat Tentang Taubat Beserta Dalilnya Dan Penjelasannya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt, yang telah memberi kita berbagai macam nikmat hingga kita bisa berkumpul pada hari ini. Selawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad saw, beserta keluarga, para sahabatnya dan umatnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah kultum yang berjudul "Taubat Kepada Allah" Siapa diantara kita yang tidak penah berbuat dosa? Pasti semua manusia pernah melakukan kesalahan.
Rabb kita adalah rabb yang pemurah sifatnya At-Tawwab (yang maha penerima taubat), mencintai orang orang yang bertaubat, senang terhadap taubat hambanya apabila dia bertaubat. Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat apabila kita telah melakukan dosa.
Allah swt berfirman dalam (Qs. Az-Zumar : 53) yang berbunyi:
Rabb kita adalah rabb yang pemurah sifatnya At-Tawwab (yang maha penerima taubat), mencintai orang orang yang bertaubat, senang terhadap taubat hambanya apabila dia bertaubat. Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat apabila kita telah melakukan dosa.
Allah swt berfirman dalam (Qs. Az-Zumar : 53) yang berbunyi:
“Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesunguhnya dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS Az zumar : 53).
Benar, wahai para hamba Allah yang mulia, sesungguhnya orang yang beriman bukanlah orang yang orang yang tidak pernah berdosa. Tetapi orang yang apabila melakukan dosa, dia ingat kepada Allah lalu meminta ampun terhadap dosanya dan berhenti dari kesalahannya.
Sesungguhnya, apabila anda berhenti melakukan dosa, menyesal telah melakukannya, berniat tidak akan mengulanginya, dan mengembalikan semua hak kepada pemiliknya, jika ada hak bagi mereka, maka engkau benar-benar telah menyempurnakan syarat-syarat bertaubat.
Tinggalah bagimu mengakui kelemahan di hadapan allah dan memperbanyak melakukan kebaikan dan amal shalih, karena amal-amal kebaikan dapat menghapus kesalahan-kesalahan.
Tinggalah bagimu mengakui kelemahan di hadapan allah dan memperbanyak melakukan kebaikan dan amal shalih, karena amal-amal kebaikan dapat menghapus kesalahan-kesalahan.
Banyak persoalan yang kadang terlintas dibenak sebagian orang, dan mereka bertanya-tanya tentangnya, "saya ingin bertaubat, tetapi dosa saya sangat banyak, banyak sekali. Saya telah melakukan dosa ini dan itu. Apakah allah akan mengampuni dosa yang telah saya lakukan pada tahun tahun yang panjang tersebut?
Saya katakan padamu, wahai saudaraku, "Sesungguhnya ini bukan persoalanmu saja, tetapi banyak sekali orang yang ingin bertaubat bertanya tentang hal itu. Ketahuilah wahai saudaraku bahwa taubat dapat menutup dosa-dosa sebelumnya. Diriwayatkan dalam Hadist Qudsi.
"Wahai anak adam, sesungguhnya engkau selama masih berdo'a dan mengharapkan kepada ku, niscaya aku mengampuni dosa-dosa yang ada padamu dan aku tidak peduli (berapapun banyaknya). Wahai anak adam, jikalau dosamu mencapi puncak langit, kemudian engkau meminta ampun kepadaku, niscaya aku mengampunimu dan aku tidak peduli.
Wahai anak adam, jikalau engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau menemuiku (dalam keadaan) tidak mempersekutukan sesuatu pun denganku, niscaya aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuhnya (bumi)."
Wahai anak adam, jikalau engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau menemuiku (dalam keadaan) tidak mempersekutukan sesuatu pun denganku, niscaya aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuhnya (bumi)."
Rasulullah saw bersabda “setiap anak adam pernah berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertobat (dari kesalahan tersebut).” (HR Al-hakim)
Tobat yang diterima Allah adalah tobat nashuha yaitu bertobat memohon ampunan kepada Allah atas dosa yang pernah diperbuat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi sampai akhir hayat kita.
Apabila dosa berkaitan dengan hak-hak manusia maka harus meminta maaf kepada manusia yang telah kita sakiti. Rasululah pernah ditanya oleh seorang sahabat “apakah penyesalan itu tobat? Ya sabda Rasulullah (HR Ibnu majah).
Apabila dosa berkaitan dengan hak-hak manusia maka harus meminta maaf kepada manusia yang telah kita sakiti. Rasululah pernah ditanya oleh seorang sahabat “apakah penyesalan itu tobat? Ya sabda Rasulullah (HR Ibnu majah).
Amr bin ‘Ash pernah berkata “Tobat nasuha adalah bila kamu membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu pernah mencintainya”. Semoga kita semua segera bertobat atas dosa yang telah kita perbuat. wallahualam.
Setelah semua itu, wahai saudaraku, tidak ada lagi bagimu selain segera bertaubat dan mengakui kelemahan di hadapan allah Swt.
Itulah dia “Kultum Singkat Tentang Taubat” semoga bisa bermanfaat dan bernilai ibadah dimata Allah subhanahu wa ta ala, akhir kata semoga kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang akan selalu dilindungi dan dijauhkan dari perkara maksiat dan dosa.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar untuk "Kultum Singkat Tentang Taubat Beserta Dalilnya Dan Penjelasannya"
Posting Komentar